Sea. Namanya sesuai dengan tempat ia dilahirkan, permukiman di tepi pantai. Seorang anak perempuan iseng, gemar meniup seruling, dan sangat tak suka masuk ke hutan. Bapak berharap ia kelak menjadi nelayan, meneruskan jejak keluarga. Namun, Sea tak pernah tahu bahwa tangan takdir akan membawanya jauh dari kampung sendiri. Klara. Bocah autis, ceroboh, sangat tidak suka ganti pakaian, tapi ia p…
Kerja penerjemahan memang bukan soal gampang. Mikhail Rudnitzky, pakar penerjemahan dari Rusia, menggambarkan proses penerjemahan itu terkadang seperti seseorang yang harus melukiskan sebuah rumah indah di negara lain, sementara di negaranya sendiri rumah dengan arsitektur seperti itu tidak ada, bahkan seluruh keadaan alamnya pun berbeda. Inilah salah satu masalah bagi para penerjemah, yang dal…
Mari mengembara bersama Sujiwo Tejo di rimba belantara. Seru, nakal, kadang membingungkan, tapi yang pasti selalu menyegarkan.
Esai-esai dalam buku ini—yang semuanya ditulis atas permintaan berbagai pihak—lebih merupakan testimoni subjektif saya dalam rangka belajar, memetik inspirasi, dan “mencuri ide” dari karya penulis lain, baik karya yang berhasil maupun yang belum berhasil. Bukan hanya belajar tentang bagaimana memikirkan dan mengerjakan kata-kata, melainkan pula tentang bagaimana mengolah berbagai pro…
Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama. Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat. Bagaimana jika takdir bersama ternyata, diawali dengan pertarungan mematikan? Lantas semua cerita berkelindan dengan, pengejaran demi pengejaran mencari jawaban? Pulang-Pergi.
Orion Kalingga Archandra. Pemuda bersurai hitam legam itu bukanlah si genius yang selalu hadir dengan ide-ide brilian yang mencengangkan, bukan si bad boy yang kerjaannya membuat onar sehingga harus bolak-balik keluar masuk ruangan BK, bukan si cowok dingin yang pelit bicara, bukan juga the most wanted yang menjadi incaran para gadis se-Nusa Cendekia, dan bukan juga si nerd yang anti social den…
Di dunia ini, apa ada yang bisa memilih takdirnya? Jika sebagian orang bisa hidup kaya raya dan bahagia bersama keluarga tercinta, kenapa di sisi lain ada yang tertakdir amat nestapa? Keluarga yang tak lagi menyejukkan, bahkan kematian yang membawa pergi separuh semangat hidup. Lalu, apa manusia pantas mempertanyakan takdir yang dianggapnya tak adil?
Setelah tunangannya (Saputro) tewas dalam kecelakaan pesawat terbang, akhirnya Sri menikah dengan Charles Vincent. Pasangan ini kemudian bermukim di Kobe, Jepang. Meskipun sudah memperoleh seorang anak dari diplomat Perancis itu, Sri sesungguhnya tidak merasa bahagia. Tidak dinyana, dalam perjalanan liburan dari Saigon menuju Marseille, Sri menemukan kembali kemesraan dan kelembutan yang tel…
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak. Bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan. Bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.