Esai-esai dalam buku ini—yang semuanya ditulis atas permintaan berbagai pihak—lebih merupakan testimoni subjektif saya dalam rangka belajar, memetik inspirasi, dan “mencuri ide” dari karya penulis lain, baik karya yang berhasil maupun yang belum berhasil. Bukan hanya belajar tentang bagaimana memikirkan dan mengerjakan kata-kata, melainkan pula tentang bagaimana mengolah berbagai pro…
Ada jodoh yang ditemukan lewat tatapan pertama. Ada persahabatan yang diawali lewat sapa hangat. Bagaimana jika takdir bersama ternyata, diawali dengan pertarungan mematikan? Lantas semua cerita berkelindan dengan, pengejaran demi pengejaran mencari jawaban? Pulang-Pergi.
Orion Kalingga Archandra. Pemuda bersurai hitam legam itu bukanlah si genius yang selalu hadir dengan ide-ide brilian yang mencengangkan, bukan si bad boy yang kerjaannya membuat onar sehingga harus bolak-balik keluar masuk ruangan BK, bukan si cowok dingin yang pelit bicara, bukan juga the most wanted yang menjadi incaran para gadis se-Nusa Cendekia, dan bukan juga si nerd yang anti social den…
Di dunia ini, apa ada yang bisa memilih takdirnya? Jika sebagian orang bisa hidup kaya raya dan bahagia bersama keluarga tercinta, kenapa di sisi lain ada yang tertakdir amat nestapa? Keluarga yang tak lagi menyejukkan, bahkan kematian yang membawa pergi separuh semangat hidup. Lalu, apa manusia pantas mempertanyakan takdir yang dianggapnya tak adil?
Setelah tunangannya (Saputro) tewas dalam kecelakaan pesawat terbang, akhirnya Sri menikah dengan Charles Vincent. Pasangan ini kemudian bermukim di Kobe, Jepang. Meskipun sudah memperoleh seorang anak dari diplomat Perancis itu, Sri sesungguhnya tidak merasa bahagia. Tidak dinyana, dalam perjalanan liburan dari Saigon menuju Marseille, Sri menemukan kembali kemesraan dan kelembutan yang tel…
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak. Bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan. Bukan karena tidak ada lagi yang memiliki teladan, tapi mereka memutuskan menutup mata dan memilih hidup bahagia sendirian.
Triyanto Triwikromo, penulis Jungkir Balik Jagat Jawa berulah. Setelah karib dengan cerita dan puisi, ia menulis Nggragas! yang menggambarkan kerakusan orang dalam berpolitik. Mengapa para pemilik kekuasaan cenderung menindas? Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dalam perspektif budaya Jawa. Apakah ada makhluk yang senantiasa nggragas dan nggrangsang sekaligus? Ada. Namanya Bakasur…
Sihir Perempuan adalah kumpulan dongeng gelap tentang perempuan-perempuan yang tak patuh. Perempuan bisa menjadi apa saja: ibu, anak, karyawati yang baik, hingga boneka porselen. Namun dalam buku yang menghadirkan 11 cerita pendek ini, peran-peran yang seharusnya nyaman justru diteror oleh lanskap kelam penuh hantu gentayangan, vampir, dan pembunuh. Di sinilah perempuan dan pengalamannya yang b…
Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga. Sejak itu Ava menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak ya…
Sebagai ketua mahasiswa yang sering memimpin demo, jelas Kiko punya karisma. Teman- teman mengagumi sikapnya yang tegas, lugas, dan beringas dalam memperjuangkan ketidakadilan. Tapi, siapa yang menyangka di balik itu semua, Kiko adalah pencinta K-Pop terutama Girls Generation? Demi reputasi, Kiko tentu nggak mau seorang pun tahu. Dia menahan tubuhnya yang ingin bergoyang saat mendengar Geeda…