Konon katanya, rumah itu tidak selalu dibangun dari tembok, jendela, dan pintu. Begitu pun bagi Ghiffari, Juniar, Sukma, dan Raka yang menganggap Bahureksa-geng mereka sebagai rumah yang selama ini mereka cari. Bersama Bahureksa, masa putih abu-abu yang mereka jalani terasa makin berwarna. Suatu ketika, keempatnya diharuskan ikut serta dalam kepanitiaan pentas seni dan bertemu dengan Juniā¦