“Kamu tahu kesalahan kamu apa?” tanya Mbak Polwan sambil menatap gue dengan sinis, tangannya bersila di depan dada. “Err—nggak tau, Mbak,” jawab gue dengan polosnya. “Cowok tuh emang nggak peka, ya!” Nada Mbak Polwan itu tiba-tiba meninggi. “Loh?! Salah saya apa?!” “Pikir aja sendiri!” Mbak Polwan buang muka, tangannya masih bersila di depan dada. “K-k-kenapa, Mbak?…