Namanya Salva. Panggilannya Ava. Namun papanya memanggil dia Saliva atau ludah karena menganggapnya tidak berguna. Ava sekeluarga pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal. Kakek Kia, ayahnya Papa, pernah memberi Ava kamus sebagai hadiah ulang tahun yang ketiga. Sejak itu Ava menjadi anak yang pintar berbahasa Indonesia. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa lebih menganggap penting anak ya…
Sebagai ketua mahasiswa yang sering memimpin demo, jelas Kiko punya karisma. Teman- teman mengagumi sikapnya yang tegas, lugas, dan beringas dalam memperjuangkan ketidakadilan. Tapi, siapa yang menyangka di balik itu semua, Kiko adalah pencinta K-Pop terutama Girls Generation? Demi reputasi, Kiko tentu nggak mau seorang pun tahu. Dia menahan tubuhnya yang ingin bergoyang saat mendengar Geeda…
Apa yang Anda bayangkan jika mendengar "Eropa"? Eiffel? Colosseum? San Siro? Atau Tembok Berlin? Bagi saya, Eropa adalah sejuta misteri tentang sebuah peradaban yang sangat luhur, peradaban keyakinan saya, Islam. Buku ini bercerita tentang perjalanan sebuah "pencarian". Pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua ini.