Lelaki Yang Berjalan Menunduk | Pustaka Mentari Ilmu SMA Negeri 31 Jakarta

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

Lelaki Yang Berjalan Menunduk

Muhammad Jaelani - Nama Orang; Budhayastri - Nama Orang;

Wak Salim. Begitu ia kerap dipanggil. Tinggal di Desa Wanadadi, Banjarnegara. Sebuah kabupaten di Jawa Tengah. Kakek yang menyimpan rahasia selama berta- hun-tahun dengan kepala menunduk. Sampai akhirnya 'menginap' di Tanah Suci. Nenek Bunga, juga bukan nama asli. Seorang istri yang bukan cuma pendamping. Ia adalah 'bunga putih' dalam arti sesungguhnya. Menebarkan wangi bagi yang mampu menciumnya dengan hati.

Bhisma Razani, nama sebenarnya. Berkenalan dengan Maulana Rumi semasa muda. Mahasiswa psikologi yang galau dengan keberagamaan di sekitarnya. Iman seumpa- ma burung, katanya. Bersyarat dua sayap untuk mampu terbang. Apalah artinya satu sayap bagi seekor burung?

"Di dalam hati manusia ada 'dua anjing'. Anjing hitam dan anjing putih. Anjing mana yang diberi makan dengan baik, dialah yang akan menjadi besar."

Semoga yang tersisa makin bermakna.