Text

Kidung Volendam

---

Cintaku Jika waktu tiba Terbanglah Aku menunggumu Dwight menyanyikan kidungnya setiap waktu sambil menatap perahu-perahu yang berlayar dari balik jendela. Berharap kerinduannya pada Ambarwati cinta sejatinya bisa segera terobati. Namun, tubuhnya terpaku dan langkahnya terhenti oleh Liza, perempuan Belanda yang dinikahinya karena perjodohan.

Rasa hormat pada kedua orangtuanya membuat ia harus mengekang perasaan sendiri dan merelakan dirinya jauh meninggalkan sang kekasih. Tapi, takdir seakan memilih pemiliknya sendiri. Setelah berpuluh tahun berpisah, Dwight akhirnya bertemu dengan Ambarwati berkat usaha David, anak lelakinya. Pertemuan itu pun mengajarkan banyak hal tentang arti pengorbanan, kesetiaan, juga cinta sejati.

Istilah jodoh tak akan kemana pasti sudah sangat sering kita dengar, kemanapun kita melangkah, di belahan bumi manapun kita berada, jika sudah ditakdirkan berjodoh maka hati itu akan kembali pada pemiliknya lagi. Kata-kata tersebut sekilas menggambarkan isi dari novel ini. Novel berjudul kidung Volendam karya Halimah Munawir ini kisah dua manusia yang menjalin cinta sejati namun terpaut oleh perbedaan budaya dan kesenjangan sosial, dimana lelaki bernama Dwight terpaksa menikah dengan seorang perempuan asal Belanda, akan tetapi takdir cinta membawanya kembali kepada perempuan yang selama ini ia cintai.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

813 MUN K

Penerbit

Jakarta : PT. Gramedia Pusta Utama., 2018

Deskripsi Fisik

236 hlm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-03-8139-8

Klasifikasi

813

Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

other (unmediated)

Edisi

-

Subjek

Fiksi Indonesia
Psikologi & Filsafat

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Halimah

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar