Text
Mutiara Hikmah Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman bersajak mengenai banyak hal, dari pepohonan sampai hewan. Ia mengubah tiga ribu pepatah dan seribu lima nyanyian. Sebagian dari pepatahnya dimuat dalam buku Mutiara Hikmah Nabi Sulaiman ini dan dalam buku Al-Khatib, sedangkan sebagian dari nyanyiannya dimuat dalam buku SyairulAsyar.
Sebagai tulisan yang diilhamkan Allah, hikmah Nabi Sulaiman terhisab ke dalam jenis tulisan puisi yang segolongan dengan kitab Zabur. Tulisan ini telah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa: bahasa Inggris, Perancis, Cina, Arab, Rusia, Spanyol, dan banyak lagi. Mutiara Hikmah Nabi Sulaiman pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu (cikal bahasa Indonesia) pada tahun 1733 di Jakarta. Terbitan yang ada di tangan Anda sekarang merupakan pemutakhiran dari terjemahan tahun 1912 oleh W.G. Shellebear, yang ditulis dengan huruf Jawi-Arab dan dicetak serta diterbitkan di Singapura.
Selama kurang lebih 3.000 tahun, umat manusia dari berbagai bangsa telah memetik manfaat besar dari buku Mutiara Hikmah Nabi Sulaiman. Pepatah-pepatah Nabi Sulaiman yang mengajarkan kesalehan, keadilan, dan tanggung jawab tetap sesuai dengan keadaan zaman sekarang apalagi jika kita memang setuju bahwa zaman ini adalah "zaman edan". Pepatah-pepatah ini menegaskan bahwa dasar bagi kehidupan yang aman dan bahagia terletak dalam iman kepada Allah. Hidup manusia hanya dapat dipahami dalam hubungan dengan khaliknya, karena Allah adalah pusat kehidupan itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain