Text
Kenalilah Dirimu : Upaya Meningkatkan Potensi Diri dalam Beramal
Nabi berkata:
“Umatku yang paling penyayang terhadap ummatku yang lain adalah Abu Bakar, yang paling ‘tegas’ terhadap perintah Allah adalah Umar, yang paling pemalu adalah Ustman, yang paling ahli dalam membaca kitab Allah (Al Qur’an) adalah Ubay bin Ka'ab, dan yang paling tabu dan haram adalah Mu'adz bir Jabal. Dan bagi setiap ummat ada amin (bendahara) di dalamnya. Adalah Abu “Ubaidah bin Jarrah.” Hakim. “Janganlah kamu mengganggu/menyakiti Khalid karena dia adalah salah satu pedang Allah yang terhunus terhadap orang-orang kafir.” Diriwayatkan oleh Ibnu Hibbaan, dan Al Hakim.
“Barangsiapa ingin membaca Al-Qur’an dengan indah dan merdu seperti yang diturunkan hendaknya membacanya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Umm “Abd.” Diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah dan Al Hakim.
Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Zaid bin Tsabit radiyallahu 'anhu; “Kamu pintar bahasa Suryani? Zaid menjawab ‘tidak. Katanya, “pelajarilah, karena kita akan menerima surat (dari luar negeri).” Zaid berkata, “Jadi saya mempelajarinya selama 17 hari.” Diriwayatkan oleh Ahmad, At -Tabarani Al Hakim dan Ibnu Hibban.
“Wabai Abu Dzar, sungguh engkau sangat lemah, padahal itu (kepemimpinan) adalah amanah. Itu adalah kecelakaan dan penyesalan di akhir hari kecuali bagi mereka yang menjalankannya dengan benar dan memenuhi hak-haknya.” Diriwayatkan oleh Muslim.
Rasulullah adalah figur yang paling mengenali para shahabatnya sehingga beliau dapat mengarahkan mereka untuk menempatkan diri pada posisinya masing-masing. Oleh karena itu masa-masa gemilang diraih oleh kaum müslimi karena mereka pada saat itu tahu benar akan potensi diri dan kapasitasnya. Akan halnya kaum muslimin sekarang ini kondisinya benar-benar terpurs karena angekh tidak mengetahui potensi diri dan kapasitas masing-masing. Buku ini memandu anda untuk mengetahui potensi diri dan kapasitas anda sebagai seorang muslim.
Tidak tersedia versi lain