Text
Alam Pikiran Cina: Sejak Confucius Sampai Mao Zedong
Pembantaian terhadap ribuan mahasiswa di Tiananmen, 4 Juni 1989 yang lalu, oleh Tentara Pembebasan Rakyat, sungguh merupakan salah satu tonggak sejarah Cina baru.
Memang, perkembangan politik di Cina yang bergolak sejak Maret 1989 sampai sekarang ternyata mengundang perhatian yang begitu besar dari segenap penjuru dunia tanpa pandang bulu. Kebanyakan orang mengutuk pembantaian besar-besaran secara brutal terhadap para mahasiswa pengunjuk rasa pro demokrasi. Tidak kurang dari pemimpin terkemuka dunia seperti Bush, presiden Amerika Serikat, bahkan pemimpin Komunis, Gorbachev pun ikut mengutuk tindakan kejak dan "biadab" itu.
Dalam konteks ini orang lalu bertanya-tanya: mengapa justeru mahasiswa yang menjadi penggerak menentang rezim? Mengapa perjuangan suci menuntut demokrasi politik harus ditebus dengan nyawa ribuan korban? Apakah hakekat gerakan politik di Cina? Dan masih banyak pertanyaan menggelitik lainnya.
Buku ini, sesuai dengan judulnya, memamaprkan Alam Pikiran Cina menyangkut berbagai segi kehidupan. Tradisi ilmu dan politik serta kemasyarakatan Cina dipaparkan sejak dan pemikiran Confucius, Mo Tze, Mencius, Hsun Tzu dan Mao Zedong.
Dari buku ini misalnya dapat diketahui bahwa sepanjang ssejarah Cina, termasuk revolusi komunis Cina pimpinan dan pemrakarsanya tidak dari kaum petani, melainkan dari kaum cendekiawan.
Begitu juga sifat mengagungkan diri, tertutup terhadap dunia luar memang berakar di dalam budaya Cina, dapat ditemukan penjelasannya di dalam buku ini.
Kelengkapan isinya, keakuratan cara penyajiannya merupakan jaminan untuk memahami filsafat Cina. Karena itu, buku ini dapat menjadi bahan bacaan pokok bagi siapa yang mempelajari filfsafat Timur.
Tidak tersedia versi lain