Inilah hari dengan kesedihan tak berkesudahan. Batinku meraung-raung meratapi ketidakberdayaan. Kami bukan orang asing bagi rasa lapar... Mata berkunang-kunang, keringat bercucuran, lutut gemetaran, telinga mendenging-denging... Sungguh, aku butuh tidur, sejenak pun bolehlah. Tetapi, aku tahu tidak akan bisa tertidur dengan mudah.